PERGI
Waktu yang menerapkan langkah lamban
menertawakan ku yang tengah terlelap dalam kesedihan yang tak pernah berakhir ,
hingga dipenghujung rindu ini ku masih menyerap rasa kecewa yang tak pernah
lupa akan menyertakan namamu di setiap derak jantung yang kadang merasa
terhenti karena kesesakan menyimpan kelu mencintaimu.
Tak bisakah kau sedikit bersabar mengungkap
rasa khawatir yang kadang membuatku merasa tak pernah berarti disetiap ku
mengabari semua hal yang akan menjauhkan langkah ku dari mu.
Karena ku masih punya hati yang tak pernah
mau mengungkap rasa kecewa ku pada sebuah hal baru yang menyakiti setiap
perlakuanku mencintai mu. Kadang ku tak pernah sadar aku kecewa, aku marah, aku
merana dan menghiba dalam waktu ku menyayangimu.
Cukupkah kau menertawaiku dalam keringnya
udara saat ku khawatir dan ingin suaramu memanja dan menyapaku. Aku akan
senantiasa membuatmu menyesal telah melakukan ini pada ku, agar kau sadari
betapa besarnya rasa yang ku rasa padamu tanpa semua kau tahu rasa dan inginku
bersamamu.
Selama ini saat ku memilihmu.... aku banyak
meminta padamu , memintamu menyayangi dan mengerti yang ku harap darimu, bukan
mengharap materi dan kesenangan lainnya, karena bukan hanya sekedar cinta ku
memilihmu berama ku , tapi karena hati yang telah dipilihkan NYA untuk ku
memilih mu menjadi imamku.
Antara sadar dan tidak kini kau membuatku
merasa jauh darimu, aku takut saat ku berhenti bernafas beberapa waktu ini
telah membuat mu menyesal telah mencintaiku.
Secrelenly
yours,
Merry
esa kamila
VISITE MY VOICE
BalasHapus